Beton Mutu Tinggi yang Bersifat Self-healing

SHARE

Sinopsis

Beton, material konstruksi yang dominan, menawarkan kekuatan tekan dan durabilitas tinggi, namun rentan terhadap retak akibat kelemahan tariknya. Retak, dimulai dari skala mikro hingga makro, memungkinkan penetrasi air dan bahan kimia berbahaya, yang mengancam integritas struktur beton. Perbaikan konvensional sering kali mahal dan sulit dilakukan, terutama di lokasi yang sulit dijangkau. Oleh karena itu, pengembangan beton yang mampu memperbaiki diri sendiri, atau self-healing concrete, menjadi solusi inovatif. Teknologi ini memanfaatkan mikroorganisme, khususnya bakteri yang tahan terhadap kondisi ekstrem beton, untuk menutup retakan secara alami.

Bakteri ini, ketika diaktifkan oleh kelembapan dan oksigen yang masuk melalui retakan, mengubah prekursor nutrisi menjadi kalsium karbonat, yang mengisi celah retakan. Aplikasi self-healing concrete sangat cocok untuk beton mutu tinggi, yang digunakan dalam proyek-proyek besar seperti jembatan dan bangunan bertingkat. Dalam rancangan beton mutu tinggi, penggunaan fly ash sebagai pengganti sebagian semen tidak hanya mengurangi dampak lingkungan dari produksi semen, tetapi juga meningkatkan kinerja beton. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan efektivitas bakteri ini pada beton mutu normal, namun aplikasinya pada beton mutu tinggi masih memerlukan eksplorasi lebih lanjut.

Spesifikasi Buku

Judul: Beton Mutu Tinggi yang Bersifat Self-healing

Penulis: Dr.-Ing. Luthfi Muhammad M., S.ST., M.SAHC; Linda Aisyah, S.ST., M.T.; Siti Mutiara N., A.Md.T.; Lulu Fauziah A.Md.T.; Mutia Gina Savira, S.Tr.T., M.Tr.T.

Instansi: Politeknik Negeri Bandung (POLBAN)

Kategori: Buku Monograf

Bidang Ilmu: Teknik Sipil/ Struktur Bangunan

ISBN: (Dalam Proses Pengajuan)

Ukuran: 15.5 x 23cm

Halaman: x, 50 hlm.

Ketersediaan: Tersedia melalui pemesanan.

Tahun Terbit: 2025